Jumat, Agustus 05, 2011

Cobaan

Di tengah deru dan dinginnya angin musim timur-laut, dari kejauhan tampak 317 kapal berwarna putih terang. Bak gumpalan salju, melesat menembus kabut, membelah gelombang menuju Laut Selatan (Nanyang). Di anjungan kapal Rakit Kejora berdiri tegak pria tinggi besar (2,1 m) berdahi lebar, dengan seksama memperhatikan seluruh jajaran amrada sambil sesekali memberi perintah. Itulah Cheng Ho orang-kasim muslim sang pemimpin armada akbar berawak 27.870 itu. Pagi bulan Desember 1405, armada itu meninggalkan bandar Taiping dekat Amoy, Fukien.

Ini adalah awal dari tujuh ekspedisi legendarisnya untuk mengukuhkan pengaruh Cina di wilayah Lautan Selatan dan mengendalikan Cina-rantau yang kabur karena kaisar pertama Ming memusuhi kaum pedagang. Beaya ekspedisi ini ditanggung pedagang kaya Palembang Hsia Yuan Chi, untuk mengalahkan saingannya Chen Tsu-i. Chen adalah bajak laut yang dalam tempo singkat praktis menguasai Palembang dan Selat Malaka. Setelah dikalahkan di sungai Musi (19 kapalnya karam beserta 5000 awak) Chen ditawan, Oktober 1407 kaisar memenggalnya di Nanking.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes